Adhicipta R. Wirawan - Game Designer | 3D Artist | Dosen | Penulis | Transmedia Storyteller
Board Game•Creative Industry

Tips Sukses Crowdfunding

Februari 18, 2019 by Adhicipta R. Wirawan Tidak ada Komentar

Pada bulan Desember 2018 lalu, saya berhasil melakukan pengumpulan dana untuk Linimasa Card Game dengan menggunakan metode crowdfunding melalui situs http://dukungkreasi.id

Lakukan Pameran Offline untuk meyakinkan suporter crowdfunding Anda!

Crowdfunding adalah pengumpulan dana oleh seorang kreator yang ingin mewujudkan idenya melalui sebuah platform crowdfunding yang kemudian didanai oleh orang-orang yang percaya atas terwujudnya ide tersebut (Adhicipta R. Wirawan, 2019).

Berdasarkan pengalaman saya agar sukses crowdfunding maka harus dilakukan beberapa langkah yaitu:

  • Tahap Persiapan Produk
    • Pastikan prototype atau purwarupa telah melalui pengujian yang mendalam.
    • Pastikan akurasi perhitungan biaya produksi, biaya pengepakan, dan biaya pengiriman dalam menentukan harga yang ditawarkan ke para pendukung.
    • Pastikan mitra produksi massal telah siap sesuai jadwal.
    • Buatlah rencana jadwal keseluruhan hingga produk dikirim ke pendukung (suporter).
    • Siapkan Social Media mulai dari facebook fan page, youtube channel, hingga instagram. Pilihlah media sosial dan hashtag yang sesuai target pasar Anda.
  • Tahap Promosi Sebelum Peluncuran Crowdfunding (Lakukan 6-12 bulan sebelum launching)
    • Buatlah video promosi tentang produk dan siapa Anda (tim) hal ini bertujuan untuk meyakinkan para pendukung.
    • Siapkan dengan matang strategi harga, misalnya dengan memberikan potongan harga (voucher) dan hadiah eksklusif bagi para pendukung yang tidak akan diperoleh setelah masa crowdfunding.
    • Siapkan form registrasi “pra crowdfunding” dan informasikan jadwal rilis crowdfunding anda ke calon pendukung.
    • Upayakan pengumpulan dana dari calon pendukung mencapai 20% dari total dana yang ingin diraih. Hal ini sangat mempengaruhi “psikologi” pendukung di luar “circle” anda.
    • Siapkan halaman “proposal” dengan baik dan sistematis yaitu:
      • Perkenalan produk
      • perkenalan kreator
      • Komponen produk
      • Penjelasan/tutorial produk
      • Testimoni para “early adopter”
      • Harga produk
      • Garansi produk
      • Jadwal rilis produk
    • Kirimkan “Press Release” kepada pihak media online maupun offline terhadap produk Anda. Semakin banyak liputan maka akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan kreator.
Liputan Media Offline dan Online memberi dampak kuat ke crowdfunding
  • Tahap Crowdfunding
    • Lakukan promosi rilis perdana
    • Lakukan update berkala progress pendanaan di akun social media
    • Lakukan interaksi dengan para pendukung menggunakan jalur komunikasi email, messenger, social media, dll.
  • Tahap Layanan Pasca Crowdfunding
    • Jika target dana tercapai:
      • Ucapkan terima kasih kepada para pendukung Anda dan lakukan selebrasi di halaman proposal.
      • Segera alokasi dana yang terkumpul sesuai jadwal yang ditentukan hingga produk dikirim ke para pendukung
    • Jika target dana tidak tercapai:
      • Tetap sampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada para pendukung.
      • Lakukan evaluasi dan survei faktor kegagalan.

Kesimpulan Tips Sukses Crowdfunding

Persiapan crowdfunding bergantung pada tingkat kepercayaan dari publik terhadap produk dan kreator. Jika produk dan kreator memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi maka persiapan akan lebih singkat dibandingkan produk dan kreator yang rendah tingkat kepercayaan publiknya.

Untuk bisa mengukur tingkat kepercayaan publik bisa menggunakan metode survei hingga memanfaatkan media sosial. Kepecayaan atas produk dan kreator harus dibangun secara bertahap dan tidak bisa instan. Lakukan kegiatan offline dan dokumentasikan dengan baik. Liputan media offline dan online memiliki pengaruh kuat terhadap tingkat kepercayaan publik.

Share:
Reading time: 2 min
Board Game•Creative Industry

3 Kelompok Konsumen Board Game di Indonesia

November 26, 2018 by Adhicipta R. Wirawan Tidak ada Komentar

3 Kelompok Konsumen Board Game di Indonesia perlu dipahami oleh setiap desainer dan penerbit board game.

Bagi para penerbit board game, sustainability atau keberlanjutan usaha sangatlah penting. Penerbit harus menghidupi disainer, ilustrator, bahkan puluhan pekerja percetakan. Maka dari itu pemahaman terhadap kelompok konsumen board game ini menjadi sangat penting.

SURABAYA BOARD GAME MARKET (SUBOGAMA) 2016

Setiap kelompok konsumen board game di Indonesia ini memiliki karakteristik dan cara pendekatan promosi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

Continue reading
Share:
Reading time: 4 min
Board Game•Creative Industry

Rendahnya Minat Belajar Sejarah di Sekolah

November 21, 2018 by Adhicipta R. Wirawan Tidak ada Komentar

Rendahnya Minat Belajar Sejarah di Sekolah merupakan isu yang cukup besar di beberapa sekolah.

Hal ini menarik minat saya untuk melakukan survei kepada 33 orang guru sejarah pada tgl. 22 s.d. 28 Maret 2017. Guru-guru ini tersebar dari beberapa provinsi yaitu Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan. Tiga puluh tiga persen adalah guru-guru sekolah dasar, dan sisanya 67% adalah guru-guru SMP.

Jumlah peserta didik di dalam kelas di peringkat pertama mencapai 48,5% dengan rentang jumlah antara 21 s.d. 30 orang. Sedangkan peringkat kedua peserta didik dengan jumlah rentang 31 s.d. 40 orang mencapai 33,3%. Semakin banyak jumlah siswa maka tantangan mengajar bagi para guru menjadi lebih besar.

Continue reading
Share:
Reading time: 2 min
Board Game•Creative Industry

Perbedaan antara Waroong Wars 2015 dengan 2018

November 1, 2018 by Adhicipta R. Wirawan Tidak ada Komentar

Perbedaan antara Waroong Wars 2015 dengan 2018 buka sekadar pada tampilan visualnya saja.

Waroong Wars kini telah dicetak ulang oleh publisher board game baru dari Surabaya yaitu TableToys (sebelumnya oleh Group Kompas pada tahun 2015). Banyak yang bertanya apa perbedaan utama antara versi awal dengan yang terbaru yaitu:

Continue reading
Share:
Reading time: 1 min
Page 1 of 421234»102030...Last »

About me

Halo, nama saya Adhicipta R. Wirawan saya seorang ayah dan game designer sekaligus dosen di Jurusan Akuntansi FBE Ubaya (Universitas Surabaya).

Kerja sama sebagai narasumber seminar dan workshop bisa kirim email ke kontak@adhicipta.com

Follow Me

Tips Sukses Crowdfunding

Tips Sukses Crowdfunding

Februari 18, 2019
3 Kelompok Konsumen Board Game di Indonesia

3 Kelompok Konsumen Board Game di Indonesia

November 26, 2018
Rendahnya Minat Belajar Sejarah di Sekolah

Rendahnya Minat Belajar Sejarah di Sekolah

November 21, 2018
Perbedaan antara Waroong Wars 2015 dengan 2018

Perbedaan antara Waroong Wars 2015 dengan 2018

November 1, 2018

Popular Posts

Tips Sukses Crowdfunding

Tips Sukses Crowdfunding

Februari 18, 2019
Workshop: Animasi Intel Creative Motion Balikpapan

Workshop: Animasi Intel Creative Motion Balikpapan

Mei 24, 2010
Workshop: INTEL Creative Motion Jogjakarta

Workshop: INTEL Creative Motion Jogjakarta

Juni 7, 2010
Workshop: Animasi Blender 3D Indonesia Open Source Award (IOSA) 2010

Workshop: Animasi Blender 3D Indonesia Open Source Award (IOSA) 2010

Juli 28, 2010

© 2017 copyright PREMIUMCODING // All rights reserved
Lavander was made with love by Premiumcoding